Bikinmudah – Saat ini sudah banyak bisnis UKM yang berkembang. Bisnis UKM adalah Usaha Kecil Menengah dimana bisa menjadi alternatif pekerjaan Anda di kala sulitnya mencari pekerjaan. Namun, bagaimana cara memulai bisnis UKM?
Bagi orang yang pemula dalam berbisnis, maka Anda harus merencanakannya sejak dini. Perlu adanya upaya agar bisnis dapat bekembang. Hal itu dilakukan dengan berbagai cara seperti mengukur risiko dan hambatan serta meningkatkan keuntungan.
Berikut adalah tipsnya.
Cara Memulai Bisnis UKM
Berdasarkan data BPS, UKM saat ini terus mengalami peningkatan sebesar 1,98% dibandingkan tahun sebelumnya.
Oleh sebab itu, banyak tantangan dan persaingan yang mesti Anda jalani. Diperlukan perencanaan yang matang untuk menghindari risiko besar di kemudian hari.
Berikut cara memulai bisnis UKM yang bisa Anda terapkan.
1. Memvalidasi Ide
Validasi ide adalah proses pengujian yang dilakukan oleh seseorang yang sedang memulai bisnis. Validasi ini adalah proses penelitian dan pengembangan yang biasa dipraktekkan di perusahaan besar untuk menilai produk sebelum perilisan.
Namun, cara ini juga bisa Anda gunakan untuk menilai produk jualan Anda. Biasanya Anda akan membutuhkan koresponden untuk mengisi survey atau wawancara.
Contohnya jika Anda ingin membangun bisnis mainan A. Anda bisa mengumpulkan data peminat melalui google form yang dibagikan. Disitu ada pertanyaan tentang mainan anak yang disukai sampai rentang harga yang diinginkan koresponden.
Jika banyak yang menyukainya, itu tandanya ide Anda bisa diterima.
2. Riset Pasar
Jika sudah memvalidasi ide, langkah membuka bisnis UMKM selanjutnya adalah riset pasar yang bertujuan untuk menganalisis data dari target pasar untuk mengetahui kebutuhan konsumen.
Lakukan riset sesuai dengan bisnis Anda. Contoh jika produk hijab, maka risetlah tentang bahan hijab yang disukai, model hijab yang tren, dsb.
3. Identifikasi Risiko
Setelah merencanakan produk tersebut, strategi UMKM untuk pemula yaitu perlu mengidentifikasi apa saja risiko bisnis yang ada. Mulai dari modal, SDM, bahan baku, dsb.
Dengan mengetahuinya lebih awal, Anda dapat melakukan pencegahan agar meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
4, Menyusun Strategi Pemasaran
Pemasaran adalah faktor penting berkembangnya usaha baik untuk UKM dan industri. Untuk itu, tentukan segmentasi pasar dari data yang telah Anda peroleh sebelumnya sehingga lebih menjangkau pelanggan secara efektif dan efisien.
Manfaatkan media sosial dan online untuk mendapatkan banyak pelanggan. Bisa juga dengan membuka toko di e-commerce terpercaya dan populer untuk memperluas jangkauan pemasaran.
Jika usaha Anda sudah besar, Anda juga bisa memanfaatkan periklanan dan endorse untuk meningkatkan penjualan.
5. Lakukan Inovasi
Produk lama-kelamaan menjadi tidak laku karena perubahan tren dan gaya hidup. Untuk itu, teruslah berinovasi dengan menciptakan produk baru atau mengikuti perkembangan zaman. Misalnya, jika menjual produk camilan.
Anda bisa menambahkan varian rasa baru sesuai dengan yang lagi tren. Misalnya, makanan pia dengan rasa matcha, mintcho, dsb.
6. Berani Ambil Risiko
Hal terpenting dalam berbisnis adalah berani mengambil risiko. Berani disini tidak hanya asal bermimpi. Namun, sesuai dengan perencanaan Anda yang matang.
Optimis adalah kunci melahirkan ide UKM kreatif. Dari ide tersebut, Anda perlu merealisasikannya karena setiap bisnis memiliki potensi untuk berkembang dan bisa bersaing dengan kompetitor lainnya.
Demikian cara memulai bisnis UKM yang penting untuk diketahui agar pelaku UMKM bisa mendapatkan keuntungan. Semoga bermanfaat.