#BikinMudah #KonveksiJogja #BahanKaos – Setiap jenis kain cotton atau kain katun memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dengan karakteristik yang berbeda, Anda harus mengenal setiap jenis kain katun dengan jelas agar nantinya tidak salah dalam memilih kain.
Tidak semua jenis kain katun cocok untuk kebutuhan Anda, jadi pastikan untuk mencari informasi terlebih dahulu mengenai setiap jenis kain. Berikut ini adalah informasi lengkap dari beberapa jenis kain katun yang paling sering digunakan.
Inilah 7 Jenis Kain Cotton yang Paling Sering Digunakan
Berikut adalah beberapa jenis kain cotton yang paling sering digunakan di konveksi:
1. Kain Katun Chambray
Kain katun pertama yang sering kita jumpai adalah kain katun Chambray dengan ciri khasnya tersendiri. Katun Chambray terlihat seperti bahan denim dengan tekstur yang lebih lembut dan lebih halus karena bahan pembuatannya dari kapas alami.
Jika kain denim lebih kaku dan tebal, maka berbeda dengan jenis kain yang satu ini di mana bahannya lebih fleksibel dan sejuk. Bahkan, harga kain Chambray juga lebih terjangkau.
2. Kain Katun Flanel
Jenis kain cotton yang selanjutnya adalah kain flanel yang sempat populer beberapa waktu lalu. Meski begitu, masih banyak orang yang suka dengan kemeja flanel atau item baju lainnya yang terbuat dari flanel.
Ciri khas dari kemeja flanel adalah adanya bulu halus dan kecil di atas permukaan kain akibat proses penyikatan yang dilaluinya.
3. Kain Katun Ima
Salah satu jenis katun yang bagus ini memiliki serat kain yang rapat, tapi tetap sejuk saat dikenakan. Itulah mengapa banyak orang memilih kain ini untuk digunakan dalam pembuatan pakaian.
Kain katun Ima memiliki ciri khas berupa garis-garis kecil dari benang slup yang berwarna senada dengan warna kain. Garis-garis inilah yang justru memberikan motif elegan pada kain.
4. Kain Katun Jepang
Jenis kain cotton yang satu ini merupakan kain yang dibuat langsung dari pabrik tekstil di Jepang. Bahan yang digunakan dalam pembuatan katun Jepang adalah 100% bahan organik.
Ciri khas dari kain katun Jepang ini, antara lain tidak berbulu, memiliki tekstur yang halus dan mampu menyerap keringat dengan baik. Oleh karena itu, banyak orang yang menggunakan jenis kain ini untuk membuat pakaian maupun gamis.
5. Kain Katun Paris
Macam-macam kain katun memiliki karakteristik tersendiri, begitu juga dengan kain katun paris. Jika dilihat sekilas, jenis kain ini memiliki kemiripan dengan kain katun rayon, yaitu warnanya terlihat mengkilap.
Hanya saja, jenis kain ini lebih tipis dibandingkan kain rayon sehingga lebih sering digunakan dalam pembuatan jilbab yang ringan. Serat kain yang kuat membuat bahan ini bisa memberikan kualitas terbaik dari jilbab atau produk lainnya.
6. Kain Katun Rayon
Perpaduan antara serat kapas dengan bahan rayon membuat jenis kain ini memiliki karakteristik unik. Misalnya saja, memiliki tekstur bahan licin dan warna yang mengkilap tapi sayangnya kain jenis ini mudah kusut.
Sekarang ini, bahan rayon sedang populer digunakan dalam pembuatan mukena, daster, homedress, dan lain sebagainya. Bahannya yang dingin membuat kita merasa sejuk saat mengenakan pakaian dengan bahan katun rayon.
7. Kain Katun Toyobo
Jenis kain katun terakhir yang paling sering digunakan adalah katun toyobo yang terlihat glossy, lebih jatuh dan memiliki ketebalan lebih besar. Kain katun ini sering digunakan dalam pembuatan pakaian muslimah karena tidak perlu kain tambahan.
Meski tidak transparan, kain ini cukup sejuk dan mampu menyerap keringat jadi Anda tidak perlu khawatir jika ingin membuat baju dari kain ini.
Bagi Anda yang ingin membeli kain katun, pastikan untuk mencari informasi tentang setiap jenis kain katun beserta gambar bahan katun agar tidak bingung saat membelinya. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan kain katun sesuai kebutuhan.
Sponsored By: Konveksi Jasa Sablon Jogja